Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Incar Ladang Minyak Besar di Sar-e-Pul Afganistan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Petugas keamanan Afganistan memeriksa lokasi terjadinya bom mobil di Kabul, Afganistan, 15 Januari 2019. Pejuang Taliban bertanggung jawab atas serangan bom mobil tersebut yang menewaskan 4 orang. REUTERS/Mohammad Ismail
Petugas keamanan Afganistan memeriksa lokasi terjadinya bom mobil di Kabul, Afganistan, 15 Januari 2019. Pejuang Taliban bertanggung jawab atas serangan bom mobil tersebut yang menewaskan 4 orang. REUTERS/Mohammad Ismail
Iklan

TEMPO.CO, Mazar-I-Sharif – Pasukan Taliban mencoba menguasai sumur minyak besar di Provinsi Sar-e-Pul, yang terletak di Afganistan utara, dengan menyerang militer Afganistan. Serangan ini menewaskan belasan orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Baca: 

Taliban dan Amerika Berunding di Qatar, Membahas Apa?

 

“Situasi keamanan di Provinsi Sar-e Pul mengkhawatirkan,” kata Zabiullah Amani, juru bicara dari kantor pemerintah provinsi seperti dilansir Reuters pada Jumat, 4 Januari 2019.

Amani mengatakan pemerintah pusat menjanjikan akan mengirimkan pasukan tambahan ke provinsi ini. Tapi pasukan itu belum juga sampai.

Sekitar 40 anggota militer Afganistan tewas atau terluka akibat serangan beberapa hari sebelumnya. Serangan Taliban ini berlanjut meskipun proses perundingan damai sedang berlangsung.

Baca:

Taliban Serang Pelatihan Mata-mata Militer Afghanistan, 126 Tewas

“Taliban melakukan serangan besar selama beberapa waktu terakhir ini dengan tujuan menguasai sumur-sumur minyak ini. Kami telah menyiapkan pasukan perlindungan tapi mereka tidak memiliki peralatan yang canggih,” kata Amani.

Ada dua ladang minyak yang menjadi incaran Taliban yaitu lapangan Angot dan Kashkari, yang terletak masing-masing sekitar 11 kilometer sebelah timur dan selatan dari provinsi itu. Ladang minyak ini digali pada era pendudukan Uni Sovyet pada 1980an.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

“Ladang minyak ini sangat penting secara ekonomi bagi provinsi dan Afganistan,” kata dia.

Jika Taliban berhasil menguasai ladang minyak ini, maka pendapatan pemerintah provinsi dan pusat bakal berkurang signifikan. Sebaliknya, itu akan meningkatkan keuangan Taliban, yang mendapatkan uang dari pajak, pertambangan dan penjualan opium.

Menurut pejabat di Kementerian Dalam Negeri, Amrullah Saleh, pasukan tambahan telah dikirim ke lapangan minyak itu dari distrik tetangga. Dan sebuah tim pasukan dari Kabul juga bakal tiba dalam hitungan hari.

Baca:

“Saat ini, area itu cukup aman tapi kami tidak bisa mengabaikan ancaman ini,” kata Saleh.

Saat ini, perwakilan Taliban yaitu Zalmay Khalilzad dan Amerika Serikat masih mencoba membahas mengenai basis untuk perundingan damai dan mengakhiri perang 17 ini.

Baca:

 

Tekanan Taliban terhadap pasukan Afganistan meningkat setelah Presiden Donald Trump mengatakan akan menarik setengah dari 14 ribu pasukan di sana. Trump juga menarik pasukan dari Suriah dengan alasan telah memenangkan perang melawan ISIS.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

59 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.